Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Bisakah Manusia Hidup Hanya dengan 1 Ginjal? Begini Penjelasan Dokter



Ginjal merupakan organ penting dalam tubuh dengan peran utama dalam menyaring limbah, mengatur kadar air, dan menghilangkan zat-zat berbahaya dari aliran darah. Mempertahankan kesehatan ginjal memiliki dampak besar pada kesejahteraan keseluruhan tubuh manusia.


Umumnya, setiap individu memiliki sepasang ginjal dalam tubuhnya. Namun, ada banyak orang yang menghadapi masalah ginjal sehingga harus menjalani hidup hanya dengan satu ginjal. Menurut penjelasan dr. Dina Nilasari, PhD, SpPD-KGH, terdapat beberapa penyebab individu memiliki satu ginjal, seperti kelainan bawaan sejak lahir, pengambilan keputusan mendonorkan ginjal, atau perlunya mengangkat ginjal yang rusak. Meskipun tubuh manusia dapat berfungsi dengan satu ginjal, kondisi ini dapat meningkatkan risiko terjadinya masalah kesehatan dan penyakit di masa mendatang. Efek mendasar yang dirasakan oleh individu dengan satu ginjal adalah tingkat kelelahan yang lebih cepat terjadi.


"Alasan apapun, memiliki satu ginjal akan membawa risiko tertentu. Beberapa studi mengindikasikan penurunan kualitas hidup, namun dampaknya dapat bervariasi tergantung pada alasan dan kondisi di balik memiliki satu ginjal," jelaskan dr. Dina dalam acara Hidup Sehat di tvOne pada Senin, 24 Juli 2023.


dr. Dina juga mengkonfirmasi bahwa orang dengan satu ginjal cenderung lebih mudah merasa lelah karena satu ginjal harus bekerja ekstra keras untuk menggantikan fungsi ginjal yang hilang. "Manusia dirancang memiliki dua ginjal, sehingga memiliki hanya satu akan menyebabkan ginjal ini bekerja lebih keras untuk melakukan tugas yang seharusnya dilakukan oleh dua ginjal. Akibatnya, beban kerja pada ginjal meningkat dan fungsi-fungsi penting dalam tubuh akan terganggu," tambahnya.


Ginjal memiliki banyak peran, termasuk mengatur tekanan darah, mengeluarkan racun dari tubuh, dan menjaga keseimbangan cairan. Selain itu, ginjal juga berperan dalam produksi sel darah merah. Oleh karena itu, jika terjadi kerusakan pada ginjal, berbagai fungsi ini tidak dapat berjalan optimal.


Akibatnya, individu yang hanya memiliki satu ginjal memiliki risiko yang lebih tinggi terkena penyakit komplikasi seperti hipertensi, masalah kebocoran ginjal, diabetes, dan risiko penyakit ginjal kronis di kemudian hari, meskipun risiko ini relatif rendah, kurang dari satu persen. Oleh karena itu, dr. Dina mendorong perlunya menjaga kesehatan ginjal melalui gaya hidup sehat, rutin berolahraga, dan mengatur pola makan.


"Adopsi gaya hidup yang benar, konsumsi cairan yang cukup sesuai kebutuhan, serta mengonsumsi makanan sehat dan menghindari makanan tinggi sodium dan gula sangat penting. Hal-hal tersebut dapat berkontribusi pada risiko terjadinya masalah ginjal di masa depan," papar dr. Dina.


Sumber:vivanews.com